Just another free Blogger theme

Total Tayangan Halaman

fff

Terbaru

Populer

Popular Posts

Event OSIS/IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO 5 April 2014

OSIS CLOCK

Kamu Pengunjung Ke

Misteri

THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Quas molestias excepturi
THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Impedit quo minus id
THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Voluptates repudiandae kon
THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Mauris euismod rhoncus tortor

Kamu Pengunjung Ke

Kamu Pengunjung Ke

Random

Fakta

Alam Nyata

Social Icons

Followers

Featured Posts

Kesehatan

IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

IPM  SMA MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO
Offical Sekretariat Pimpinan Ranting OSIS/IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

Teknologi

Misteri

Recent Post

Kamu Pengunjung Ke :

Kehidupan

Pages

Copyright 2012-2013 IPM OSIS MUH1 Purwokerto. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Minggu, April 13, 2014


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekjen Kemendikbud, Ainun Naim beserta Kepala Dinas Pendidikan DIY, Walikota Yogyakarta dan juga rombongan meninjau pelaksanaan UN di SMA 3 Yogyakarta, Senin (14/4/2014).
Tinjauan tersebut dilakukan pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung cukup singkat. Dalam tinjauan tersebut, rombongan memantau pelaksaaan UN di setiap kelas dari ruang monitor CCTV yang ada di ruang tata usaha SMA 3.
Sebelumnya, Ainun Naim yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan DIY, Baskara Aji meninjau pelaksanaan pendistirbusian soal dan pelaksanaan UN di Kabupaten Sleman.

PEKALONGAN,- Merebaknya kabar kunci jawaban Ujian Nasional (UN) dipastikan adalah penipuan. Pernyataan tersebut dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Kota Pekalongan. Dindikpora Kota Pekalongan memastikan hal tersebut, setelah berkoordinasi dengan Polisi Republik Indonesia (Polri).
“Kita pastikan kunci jawaban yang beredar, itu adalah penipuan,” kata Kepala Dindikpora Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana, di kantornya pada Minggu pagi (13/4). Menurutnya, kepastian tersebut ia dapatkan setelah mengikuti teleconference dengan Kapolri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia mengatakan, kunci jawaban tidak mungkin keluar ke publik. Sebab, menurutnya kunci jawaban soal UN hanya dipegang olah beberapa orang saja di Kemendikbud. Selain itu, menurutnya, kunci jawaban yang pernah beredar pada tahun sebelumnya juga tidak pernah ada yang benar.
“Mau itu sms atau fotokopian, dari dulu penipuan,” kata Agust Marhaendayana. Menurutnya, ia kasihan terhadap para siswa yang sebelumnya menjadi korban penipuan tersebut. Meskipun, kata dia, ia optimistis jika para siswa saat ini sudah tidak termakan isu kunci jawaban.
Agust Marhaendayana mengatakan, ia yakin para guru juga sudah memperingatkan para siswanya. “Belajar dari masa lalu, tentu para guru memperingatkan siswanya agar tidak percaya kunci jawaban yang beredar,” katanya. Sehingga, kata dia, pada UN tahun 2014, ia percaya para siswa akan berusaha sendiri menjawab saol UN.
“Siswa mau tidak mau harus menjawab sendiri,” kata Agust Marhaendayana. Selain persoalan isu kunci jawaban yang sudah terantisipasi, setiap soal UN yang akan diterima siswa menurutnya juga berbeda. Agust Marhaendayana mengatakan, dalam satu ruang ujian tidak ada satu soal pun yang sama. “Ada 20 paket soal berbeda di setiap ruangan,” katanya. Di setiap ruang ujian, kata dia, juga hanya ada 20 siswa.
Adapun soal pengamana soal UN, Agust Marhaendayana megatakan terjamin. “Dijamin aman, pihak kepolisian menjaga ketat,” katanya sambil menunjuk ruang penyimpanan soal ujian yang sedang diajaga olah sejumlah Polisi.